Siang ini terasa panas sekali,  menggunakan kipas angin pun rasanya sudah tidak mempan lagi.. jadi ingat  waktu dulu rasanya panas tidak terlalu gerah seperti ini.  Ada apa yang  terjadi ya? Ternyata iklim dunia kita sedang kacau balau, dimana2  terjadi peningkatan suhu yang lumayan drastis… waah kalo begini terus  apa yang bakal terjadi ya?
Alam kini sudah tidak bersahabat lagi dengan kita, bukan alamnya yang  salah tetapi ini adalah imbas terhadap perlakuan kita kepada alam.   Kita merusak alam, dan alam pun membalas balik kepada kita.. sedih  memang, dan kita akan terbunuh oleh bencana alam yang disebabkan oleh  ulah kita sendiri.
Jaga dan lestarikan hutan kita… jangan ditebang secara berlebihan  apalagi sampe botak.. Jaga jangan sampe terjadi kebakaran hutan, naah  ini dia di daerah tempat saya tinggal Kalimantan Barat sering sekali  terjadi kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap.  Ni manusianya pada  bandel semua kali, atau gara2 perkebunan sawit yang mau buka lahan lalu  membakar hutan secara besar2an.  Percayalah sobat, itu sangat merusak  alam kita sendiri… rumah tempat kita tinggal… please, jangan dirusak!  Cari jalan lain yang sifatnya tidak membakar, misalnya zero burning  meskipun biayanya mahal tetapi lebih baik daripada kita merusak alam  kita yang lebih mahal lagi bagi kita.
Pemerintah sudah mencangkan one man one three, itu sudah awal yang bagus… tetapi anda sudah praktekkan belum? Kalo bisa setiap rumah ditanami 2 buah pohon yang rindang dan menghasilkan, misalnya pohon mangga, boleh juga rambutan.. intinya cari tanaman yang daunnya tidak mudah gugur karena repot juga jadi banyak sampah tiap hari. Pohon yang baik untuk ditanam adalah pohon yang tingginya lebih dari 3 meter, sehingga dapat memberikan keteduhan pada rumah kita. Letaknya yang paling bagus adalah didepan rumah, dibelakang juga boleh yang penting minimal 2 pohon untuk halaman yang pas2an.
Untuk jalan raya, ni bagi pemerintah daerah bisa dicoba deh… kalo jalan raya sebaiknya dikanan kiri jalan ditanami pohon yang berakar kuat dan rindang. Pengaturan jalan yang paling baik adalah membebaskan minimal 2 meter dikiri dan kanan jalan setelah trotoar, tapi kalo jalur cepat yang nggak ada trotoar ya 2 meter dari tepi jalannya ditanami pohon2 yang rindang. Tapi ini untuk jalan yang masih bisa ditanami karena lahannya masih memungkinkan, kalo nggak berarti harus dirombak.
Tentunya ada juga orang yang berniat tetapi terhalang misalnya rumah halaman sangat sempit jadi gak bisa nanam, atau faktor lainnya. Lalu bagaimana solusinya ? saya punya ide tapi nggak tahu ni benar atau nggak, mudah2an aja benar tetapi hanya sebatas ide lho… kalo ada yang ingin modifikasi atau menambahkan boleh, saya nggak akan mematenkan hehe…
Rumah dengan Atap Alami
Kita sadari bahwa penduduk dunia akan semakin padat, hutan dan tanah kosong lama kelamaan akan menjadi bangunan semua… hutan menjadi sedikit dan akhirnya nggak ada yang nampung hujan, banjir deh… Ya, kalo ternyata lahan kita semakin sempit untuk mempunyai halaman maka atap rumah kita bisa dijadikan halaman. Atap alami maksudnya kita tidak menggunakan atap seng atau alumunium di rumah kita. Model2 atap dari zaman dulu bentuknya miring atau membentuk kubah, intinya agar air hujan yang jatuh dapat meluncur kebawah. Sekarang kita ganti atap seng atau metal tersebut dengan teras, ya.. artinya diatas rumah kita buat teras.. tentunya lantainya harus semen biar gak ditembus air hujan. Teras ini akan kita tanami dengan tanaman, bisa dibuat pot-pot berisi tanah, ataupun bisa juga kita buat bak2 semen yang berisi tanah.
Pot atau bak yang berisi tanah tersebut kita tanami tanaman atau pohon yang sifatnya tidak bisa terlalu tinggi dan berakar pendek. Misalnya pohon rambutan atau mangga dari hasil persilangan ataupun tanaman rimbun lainnya.. tidak mesti pohon.. bunga2an juga boleh, tapi yang sifatnya dikotil ya? (berbatang keras dan berdaun banyak) misalnya bunga kertas, kembang sepatu, dan sebagainya. Bedanya kalo pohon berumur panjang, kalo tanaman perdu atau jenis bunga tertentu umurnya pendek sehingga pemeliharaan harus lebih rutin. Atau mungkin anda ingin berkebun diteras atap anda? Silahkan..
Teras ini tidak menampung air, air hujan yang turun akan dialirkan melalui parit2 atau lubang2 yang sengaja dibuat di pot atau bak. Sediakan juga selang air yang bertujuan untuk menyirami pohon dan tanaman bila memasuki bulan kemarau, tentunya pompa air juga diperlukan disini.. gak apa2 lah demi alam kita.
Selengkapnya tentang Atap Alami ini akan saya lanjutkan di judul yang berbeda, jadi kunjungi terus blog saya ya?
Pohon2 atau Tanaman Yang Bisa Ditanam untuk Penghijauan
Back to nature, mungkin kata ini sangat tepat kita gunakan untuk menyelamatkan dunia kita… bukan hanya dari segi pelestarian alam saja, tetapi pola hidup kita juga sudah kita ubah ke alamiah. Seperti penggunaan obat2an herbal dalam penyembuhan penyakit, dan membiasakan diri untuk mengkonsumsi buah2an dan sayuran. Zaman nabi Adam dulu makanannya buah2an lho sebelum akhirnya manusia merubah pola makannya menjadi berburu, namun akhirnya diakui bahwa menanam dan memelihara tanaman untuk dimakan jauh lebih tidak repot dibandingkan berburu yang harus berpindah2. Makanya budaya dan peradaban bisa ada karena adanya sistem hidup bercocok tanam ini (Agriculture).
Berikut ini tanaman atau pohon yang bisa digunakan untuk penghijauan :
Coba lihat, dimana2 cuaca sudah  tidak teratur lagi… dulu ada musim hujan dan kemarau tapi sekarang nggak  jelas, katanya musim kemarau tapi curah hujan masih tergolong tinggi.   Ada juga yang musim hujan tetapi justru sangat jarang hujan dan susah  mendapatkan air.  Gempa bumi dimana2, tanah longsor, dan cuaca panas  yang terus meningkat… tahu apa yang bakal terjadi ? Global Warming  ya… pemanasan global artinya terjadi peningkatan suhu secara global,  apa yang akan terjadi ? es dikutub utara dan selatan akan mencair, ozon  akan semakin menipis, sehingga akan terjadi badai dimana2, kondisi perut  bumi juga tidak stabil menyebabkan gempa bumi dan pergeseran lempeng  karena lapisan bawah bumi yang tidak stabil.
Bisa diramalkan nantinya bumi akan mengalami zaman es kedua dalam  sejarahnya, sudah dicontohin dalam film2 tuh.  Kalo bencana besar sudah  terjadi, kira2 apa yang akan anda lakukan? Lari menyelematkan diri?  Tidak semudah yang dibayangkan, kalo larinya antar kota aja butuh waktu  berjam2, nah kalo musibahnya global satu benua gimana? Maka dibutuhkan  kemampuan survive yang tinggi untuk selamat darinya.  Gempa bumi dan  tsunami di Aceh sudah menggambarkan kepada kita betapa dahsyatnya  bencana itu, apalagi datang bencana global tentu lebih menyeramkan lagi.
Ayo rubahlah pola hidup kita dari sekarang!! Bukan hanya anda, tetapi  keluarga, tetangga, dan kalo anda pemimpin atau kepala daerah maka satu  kabupaten anda semua harus berubah!!! Ayo selamatkan bumi!Pemerintah sudah mencangkan one man one three, itu sudah awal yang bagus… tetapi anda sudah praktekkan belum? Kalo bisa setiap rumah ditanami 2 buah pohon yang rindang dan menghasilkan, misalnya pohon mangga, boleh juga rambutan.. intinya cari tanaman yang daunnya tidak mudah gugur karena repot juga jadi banyak sampah tiap hari. Pohon yang baik untuk ditanam adalah pohon yang tingginya lebih dari 3 meter, sehingga dapat memberikan keteduhan pada rumah kita. Letaknya yang paling bagus adalah didepan rumah, dibelakang juga boleh yang penting minimal 2 pohon untuk halaman yang pas2an.
Untuk jalan raya, ni bagi pemerintah daerah bisa dicoba deh… kalo jalan raya sebaiknya dikanan kiri jalan ditanami pohon yang berakar kuat dan rindang. Pengaturan jalan yang paling baik adalah membebaskan minimal 2 meter dikiri dan kanan jalan setelah trotoar, tapi kalo jalur cepat yang nggak ada trotoar ya 2 meter dari tepi jalannya ditanami pohon2 yang rindang. Tapi ini untuk jalan yang masih bisa ditanami karena lahannya masih memungkinkan, kalo nggak berarti harus dirombak.
Tentunya ada juga orang yang berniat tetapi terhalang misalnya rumah halaman sangat sempit jadi gak bisa nanam, atau faktor lainnya. Lalu bagaimana solusinya ? saya punya ide tapi nggak tahu ni benar atau nggak, mudah2an aja benar tetapi hanya sebatas ide lho… kalo ada yang ingin modifikasi atau menambahkan boleh, saya nggak akan mematenkan hehe…
Rumah dengan Atap Alami
Kita sadari bahwa penduduk dunia akan semakin padat, hutan dan tanah kosong lama kelamaan akan menjadi bangunan semua… hutan menjadi sedikit dan akhirnya nggak ada yang nampung hujan, banjir deh… Ya, kalo ternyata lahan kita semakin sempit untuk mempunyai halaman maka atap rumah kita bisa dijadikan halaman. Atap alami maksudnya kita tidak menggunakan atap seng atau alumunium di rumah kita. Model2 atap dari zaman dulu bentuknya miring atau membentuk kubah, intinya agar air hujan yang jatuh dapat meluncur kebawah. Sekarang kita ganti atap seng atau metal tersebut dengan teras, ya.. artinya diatas rumah kita buat teras.. tentunya lantainya harus semen biar gak ditembus air hujan. Teras ini akan kita tanami dengan tanaman, bisa dibuat pot-pot berisi tanah, ataupun bisa juga kita buat bak2 semen yang berisi tanah.
Pot atau bak yang berisi tanah tersebut kita tanami tanaman atau pohon yang sifatnya tidak bisa terlalu tinggi dan berakar pendek. Misalnya pohon rambutan atau mangga dari hasil persilangan ataupun tanaman rimbun lainnya.. tidak mesti pohon.. bunga2an juga boleh, tapi yang sifatnya dikotil ya? (berbatang keras dan berdaun banyak) misalnya bunga kertas, kembang sepatu, dan sebagainya. Bedanya kalo pohon berumur panjang, kalo tanaman perdu atau jenis bunga tertentu umurnya pendek sehingga pemeliharaan harus lebih rutin. Atau mungkin anda ingin berkebun diteras atap anda? Silahkan..
Teras ini tidak menampung air, air hujan yang turun akan dialirkan melalui parit2 atau lubang2 yang sengaja dibuat di pot atau bak. Sediakan juga selang air yang bertujuan untuk menyirami pohon dan tanaman bila memasuki bulan kemarau, tentunya pompa air juga diperlukan disini.. gak apa2 lah demi alam kita.
Selengkapnya tentang Atap Alami ini akan saya lanjutkan di judul yang berbeda, jadi kunjungi terus blog saya ya?
Pohon2 atau Tanaman Yang Bisa Ditanam untuk Penghijauan
Back to nature, mungkin kata ini sangat tepat kita gunakan untuk menyelamatkan dunia kita… bukan hanya dari segi pelestarian alam saja, tetapi pola hidup kita juga sudah kita ubah ke alamiah. Seperti penggunaan obat2an herbal dalam penyembuhan penyakit, dan membiasakan diri untuk mengkonsumsi buah2an dan sayuran. Zaman nabi Adam dulu makanannya buah2an lho sebelum akhirnya manusia merubah pola makannya menjadi berburu, namun akhirnya diakui bahwa menanam dan memelihara tanaman untuk dimakan jauh lebih tidak repot dibandingkan berburu yang harus berpindah2. Makanya budaya dan peradaban bisa ada karena adanya sistem hidup bercocok tanam ini (Agriculture).
Berikut ini tanaman atau pohon yang bisa digunakan untuk penghijauan :
-  Penyerap partikel limbah 
- Agathis alba (damar)
 - Swietenia macrophylla (mahoni daun lebar)
 - Podocarpus imbricatus (Jamuju)
 - Myristica fragans (Pala)
 - Pthecelebium dulce (asam landi)
 - Cassia siamea (johar)
 - Polyalthea longifola (glodogan)
 - Baringtonia asiatica (keben)
 - Mimosrops elengi (tanjung)
 
 - Penyerap CO2 dan penghasil O2 antara lain : 
- Agathis alba (damar)
 - Bauhinea purpurea (kupu-kupu)
 - Laucena leucocephala (lamtoro gung)
 - Acacia auriculiformis (akasia)
 - Ficus benyamina (beringin)
 
 - Penyerap/penepis bau antara lain : 
- Michelia champaka (cempaka)
 - Pandanus op (pandan)
 - Murraya paniculata (kemuning)
 - Mimosops elengi (tanjung)
 
 - Mengatasi penggenangan antara lain : 
- Artocarpus integra (nangka)
 - Paraserianthes falcataria (albizia)
 - Acacia vilosa (akasia)
 - Indigofera galegoides
 - Dalbergia spp
 - Swietenia mahagoni (mahoni)
 - Tectonia grandis (jati)
 - Samanea saman (kihujan)
 - Leucena glauca (lambro)
 
 - Pelestarian air tanah 
- Casuarina equisetifolia (cemara laut)
 - Ficus elastica (fikus)
 - Hebea brasiliensis (karet)
 - Garcinia mangostana (manggis)
 - Lagerstroemia speciosa (bungur)
 - Fragraea fragrans
 - Cocos nucifera (kelapa)
 
 - Pengaman pantai dari abrasi 
- Mangrove (bakau)
 - Avicinnea
 - Bruguiera
 - Nipah
 
 
- Pohon Mangga (jenis apapun)
 - Pohon Rambutan
 - Pohon Jambu Air
 - Pohon Jambu Biji
 - Pohon Nangka
 - Pohon Ketapang/ketepeng
 - Pohon Jati
 
by teakinv dikutif dari Welcome to the Irfan's World blog

2 komentar
Terima kasih sudah sama2 mempublikasikan penghijauan dengan menanam pohon2... saya sangat mendukung!! dan semoga masyarakat kita benar2 peduli dengan alam kita.. salam kenal juga mas
Posted on 17 Maret 2010 pukul 19.39
trimakasih kembali, sudah menjadi kewajiban kita sebagai manusia untuk saling mengingatkan.... trms atas komentarnya
Posted on 26 Mei 2010 pukul 12.12
Posting Komentar
Anda punya komentar tentang posting ini